Apa itu tahu nigarin??
Selama ini masyarakat selalu dihantui dengan berbagai macam hasil penelitian mengenai bahan pangan maupun makanan siap konsumsi yang banyak mengandung bahan-bahan ato zat kimia yang tidak diperuntukkan untuk tubuh.
Borak, formalin, pewarna tekstil, pemutih pakaian, kaporit atau pun tawas sangat marak penggunaanya dalam dunia industri dan perdagangan makanan hanya demi untuk merauk keuntungan yang lebih besar. Dalam penggunaannya, efek atau dampak mengkonsumsi pangan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh ini memang tidak serta merta si pengkonsumsi mengalami faal, namun dalam jangka yang cukup lama baru dapat diidentifikasi penyakit yang diderita akibat zat berbahaya ini.
Contoh saja tahu, dalam proses pembuatannya saat ini tahu sudah banyak mengalami perkembangan. Tidak mudah untuk mendapatkan tahu yang sehat, bebas borak atau pun bebas pemutih. Namun, kita masih bisa temukan tahu yang sehat dan dalam proses pembuatannya dikenal tidak menghasilkan limbah yaitu "Tahu Nigarin"
Nigarin adalah ekstrak air laut yang mengandung mineral mikro yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh. Nigarin memiliki kandungan lebih dari 80 jenis mineral
termasuk Magnesium, Kalium, Zinc, Kalsium, Natrium, Yodium, Selenium,
dan Cesium.
Pembuatan tahu ini menggunakan SAL (Sari Air Laut) atau Nigarin. Dengan
penggunaan nigarin, tahu yang dibuat dipastikan akan bebas dari cuka,
formalin, borak dan bebas limbah. Semua sisa limbah pembuatan tahu
menggunakan SAL dapat digunakan dan dimanfaatkan, bahkan berguna untuk
kesehatan tubuh.
Inti perbedaan dalam pembuatan tahu nigarin dan tahu biasa, kalo tahu biasa menggunakan
cuka, tapi kalau pada pembuatan tahu ini digantikan dengan SAL. Kalau
menggunakan cuka tentunya akan berbahaya bagi lambung karena asamnya.
Nigarin
adalah ekstrak air laut yang mengandung mineral mikro yang sangat
dibtuhkan oleh tubuh. Meliki kandungan lebih dari 80 jenis mineral,
termasuk magnesium, kalium, besi, kalsium, boron, selenium dan zinc.
Merupakan cairan isotonis yang dapat membantu menjaga keseimbangan
reaksi metabolisme di dalam tubuh. Karena itu, penggunaan nigarin
sebagai pengental tahu sangat ramah lingkungan dan bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Penggunaan nigarin untuk pembuatan tahu, juga sudah
digunakan Jepang sejak lama untuk membuat tahu (tofu).
Pembuatan
tahu nigarin dilakukan seperti biasanya. Hanya saja, untuk
menghancurkan kedelai menggunakan alat untuk menggilingnya. Air sari
kedelai dan ampas tidak menyatu. Air dari gilingan itu yang digunakan
menjadi tahu nigarin. Air sari kedelai itu direbus hingga mendidih,
kemudian dimasukan SAL atau nigarin. Satu kilogram kedelai membutuhkan
40 cc SAL. Hanya menunggu beberapa saat dengan mengaduknya, air itu
dituangkan dalam cetakan dan dipres.
Air
dari perasan tahu itu dapat diminum dan baik untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, air perasan itu mengandung magnesium. Berbeda jika menggunakan
cuka, air perasan itu wajib dibuang tidak dapat dikonsumsi. Sedangkan Sisa
atau limbah kedelainya bisa digunakan untuk pembuatan nugget, bakso dan
produk makanan lainnya. Air perasannya bisa untuk diminum untuk
kesehatan. Jadi, semuanya bermanfaat dan tidak ada yang dibuang. Tahunya
pun lebih gurih dari tahu biasanya.
tahu nigarin |
pembuatan tahu nigarin |
Pembuatan
tahu nigarin itu terus dikembangkan, khususnya di Jatim. Sudah
banyak IKM pembuatan tahu yang mendapatkan pelatihan
membuat tahu nigarin.
0 komentar:
Posting Komentar