Anda penggemar cokelat? Ternyata kecanduan cokelat sedikit banyak dapat menyelamatkan hidup Anda.
Tidak perlu cemas jika cokelat merusak diet Anda. Cokelat hitam sudah teruji melalui penelitian memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Berikut lima manfaat kesehatan dari cokelat, yang dilansir melalui Prevention, Selasa (14/2).
Cokelat Bikin Pintar Matematika
Flavonol, senyawa antioksidan dalam cokelat yang dapat meningkatkan sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak. Penelitian di tahun 2009 menunjukkan partisipan yang diberikan cokelat panas yang mengandung flavonol lebih mampu melakukan perhitungan lebih cepat dan akurat, serta tidak mudah lelah.
Cokelat Buat Anda Kenyang
Penelitian di Jerman terhadap 16 orang dan masing-masing diberikan 100 gram cokelat, baik cokelat hitam ataupun cokelat susu. Dua jam kemudian, para partisipan ditawari pizza. Mereka yang mengonsumsi cokelat hitam, makan pizza 15 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang memakan cokelat susu. Mereka pun menjadi kurang tertarik pada lemak, makanan asin, dan manis.
Cokelat Bikin Anda Merasa Lebih Baik
Cokelat mengandung phenethylamine yang memicu pelepasan endorfin. Reaksi ini mirip dengan orang yang mengalami ketika mereka jatuh cinta. Tak percaya?
Tim dokter di Mind Lab Inggris menanyakan enam pasangan dengan menaruh coklat di atas bibir dan dibiarkan meleleh di mulut, kemudian saling berciuman. Saat itulah, peneliti mengamati otak dan jantungnya menggunakan alat khusus. Hasilnya, coklat menaikkan rangsangan hingga dua kali lipat di pusat kesenangan otak selama berciuman, terutama pada wanita.
Cokelat Membantu Anda Lebih Rileks
Saat Anda stres, pasti akan selalu mencari cemilan, seperti cokelat. Penelitian menunjukkan bahwa bahwa cokelat mengandung anandamide senyawa yang mengaktifkan reseptor otak yang sama seperti ganja. Tidak heran sekali menggigit cokelat dan menikmatinya bisa membuat orang terseyum karena bahagia.
Coklat Bikin Panjang Umur
Penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal menemukan orang yang mengonsumsi permen cokelat dapat hidup lebih lama. Peserta yang makan permen satu hingga tiga kali sebulan memiliki tingkat kematian terendah dan peneliti mempercayai hal ini disebabkan oleh antioksidan dalam cokelat.
Penelitian lain di tahun 2009 menemukan pasien penyakit serangan jantung yang sedikit atau tak mengonsumsi cokelat lebih cepat meninggal dunia dibandingkan mereka yang makan cokelat. Cobalah untuk rutin makan satu ons coklat agar lebih panjang umur tanpa harus mengubah bentuk lingkar pinggang Anda.
0 komentar:
Posting Komentar