Technology

Kemajuan teknologi dapat mengubah segalanya.Dapat mengubah dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang bodoh menjadi pandai asalkan dia mau berusaha mencarinya.

Sport

Sportif adalah kunci sukses kebarhasilan dalam suatu pertandingan atau pun kompetisi.

I don't Know

Judulnya ini ga nyambung.Nggak tau mau mendeskripsikan apa.Suatu acara kenegaraan mungkin atauu suatu kompetisi pacuan kuda? intinya saya ga tau.

Sport

Men sana in corpore sano.Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Reading

Reading can make you know about all something and it is can increase your knowledge.

Rabu, 21 Desember 2011

Julukan Kota Madiun

Kota Brem
 Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang telah dikenal masyarakat luas.

Kota Pecel
Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan

Kota Sastra
Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.

Kota Sepur (Kota Kereta Api)
Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.

Kota Pelajar
Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.

Kota Budaya.
Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.

Kota Gadis(Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri Gamping.

Kabupaten Madiun

Kabupaten Madiun, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat. Ibukotanya adalah Kecamatan Mejayan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.52 Tahun 2010. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Caruban yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Gedung lainnya akan dipindah secara bertahap dari Kota Madiun mulai tahun 2011.

Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta, dan kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa. Kota-kota kecamatan yang cukup signifikan adalah Caruban, Saradan, Dolopo, Dagangan dan Balerejo.

Bagian utara wilayah Madiun berupa perbukitan, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Bagian tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang. Sedang bagian tenggara berupa pegunungan, bagian dari kompleks Gunung Wilis-Gunung Liman.

Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 196 desa dan 8 kelurahan. Dalam percakapan sehari-hari penduduk kabupaten Madiun menggunakan Bahasa Jawa dengan Dialek Madiun atau Dialek Mataraman yang lebih condong ke logat Surakarta/Solo.

Potensi yang menonjol saat ini adalah pertanian padi, kedelai, palawija, perkebunan kakao, kopi, mangga, durian, rambutan dan produk hasil hutan dan produk olahan lainnya seperti kerajinan kayu jati dan lain sebagainya. Durian dan kakao banyak di budidayakan di Kecamatan Dagangan, dan Kecamatan Kare. Kebun Kopi dengan skala besar di budidayakan di Kandangan, Kecamatan Kare, yang merupakan peninggalan Belanda.

Gunung Liman merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Wilis menjajikan sensasi pendakian yang luar biasa. Banyak sekali ditemukan flora fauna dan juga arca sepanjang jalur pendakian dari Pulosari, Kecamatan Kare. Sayang jalur tersebut jarang sekali dilalui pendaki. Karena Aksesnya yang susah. Jika jalur Kecamatan Kare- Telaga Ngebel sudah dilakukan pengaspalan akan bisa menyaingi pesona gunung-gunung lain di Jawa. Karena di lerengnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa. seperti Air Terjun Slampir, Monumen Kresek, Monumen Jendral Sudirman, Air Terjun Selorejo, Kebun Kopi Kandangan, Wana Wisata Grape dan lain-lain.

Lambang Kabupaten Madiun


Peta lokasi Kabupaten Madiun
Koordinat: -


Provinsi Jawa Timur
Dasar hukum -
Tanggal -
Pemerintahan
- Bupati H. Muhtarom, S.Sos.
- DAU Rp. 523.294.108.000,-(2011)[2]
Luas 1.010,21 km2
Populasi
- Total 1.327.000 jiwa (2008)
- Kepadatan 1.313,59 jiwa/km2
Demografi
- Kode area telepon 0351
Pembagian administratif
- Kecamatan 15
- Kelurahan -
- Situs web [http:/http://www.madiunkab.go.id] Situs resmi

Tempat Wisata

* Waduk Bening Widas
* Wana Wisata Grape
* Monumen Kresek
* Makam & Masjid Kuno Taman
* Makan & Masjid Kuno Kuncen
* Masjid Kuno Sewulan
* Taman Rekreasi Umbul
* Air Terjun Seweru / Serondo
* Peninggalan Situs Nglambangan
* Waduk Notopuro
* Waduk Kedungbrubus
* Alun-alun Madiun
* Dungus
* THR
* Waduk Dawuhan
* Piranha Swimming Club

Makanan Khas
* Pecel Madiun
* Brem
* Madumongso
* Lempeng
* Kue Satu
* Emping Garut
* Sego Jotos

Kota Madiun

Kota Madiun adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 169 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 114 km sebelah Timur Kota Surakarta. Di Kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI, meski sebenarnya terletak di Kabupaten Magetan. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri.


lambang kota Madiun
Motto: MADIUN BANGKIT :Bersih, Aman, Nyaman, Gagah, Kuat, Indah, Tentram


Geografi
Peta lokasi Kota Madiun
Koordinat: -

Provinsi Jawa Timur
Dasar hukum Staatsblad no. 326
Tanggal 20 Juni 1918
Pemerintahan
- Walikota H. Bambang Irianto, SH.MM
- DAU Rp. 297.863.919.000,-(2011)[1]
Luas 33,23 km²
Populasi
- Total 198.745 BPS(2006)[2]
- Kepadatan 5.981 jiwa/km²
Demografi
- Kode area telepon 0351
Pembagian administratif
- Kecamatan 3
- Kelurahan 27
- Situs web www.madiunkota.go.id

Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT - 112° BT dan 7° LS - 8° LS dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun di sebelah utara, sebelah selatan dengan Kecamatan Geger, sebelah timur dengan Kecamatan Wungu, dan sebelah barat dengan Kabupaten Magetan.[3] Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Madiun, serta dengan Kabupaten Magetan di sebelah Barat. Kali Bengawan Madiun mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai terbesar Bengawan Solo.

Pendidikan

Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi negeri yang dimiliki antara lain IKIP PGRI Madiun, Universitas Negeri Madiun, Akademi Perkeretaapian Indonesia, Akademi Penerbangan Iswahyudi, dan Politeknik Negeri Madiun. Beberapa perguruan tinggi swasta termasuk Universitas Widya Mandala, Universitas Islam Indonesia, Universitas Merdeka Madiun, Universitas Muhammadiyah, STAN Madiun, STKIP Widya Yuwana, dan sebagainya. Serta pendidikan SMA, SMP dan SD baik Negeri maupun swasta.

Industri
Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Industri karena memiliki industri sbg.berikut

1. Industri Kereta Api (P.T.INKA)
2. Industri UMKM
3. Industri Baja (PT.Hari Jaya Utama)
4. Industri Mebel Jepara
5. Industri Sepatu Alvero
6. Industri Tas
7. Industri Makanan Ringan

Pusat Perbelanjaan
1. Plaza Madiun di Jalan Pahlawan
2. Matahari Plaza di Jalan Pahlawan
3. Sri Ratu 1 di Jalan Pahlawan
4. Timbul Jaya Plaza di Jalan Pahlawan
5. Presiden Plasa Utama di Jalan Jenderal Sudirman
6. Presiden Plasa(Bursa Handphone) di Jalan Alun-alun Timur
7. Carrefour Madiun di Jalan S.Parman
8. Pasar Besar Madiun di jalan Jenderal Sudirman
9. Pasar Joyo di Jalan Imam Bonjol
10. Pasar Sleko di Jalan Trunojoyo
11. Pasar Sambirejo di Jalan Raya Gorang Gareng
12. Pasar Logam Jaya di Jalan Slamet Riyadi
13. Pasar Ikan Putra di Jalan Pelita Tama
14. Pasar Burung Sri Jaya di Jalan Pelita Tama
15. Pasar Sukoasri di Jalan Mangun Karya

Pertelevisian Swasta
1. Trans Madiun
2. AETV Madiun
3. Madiun TV
4. JTV Madiun
5. Mera Zee TV
6. SINDO TV Madiun

Sosial Budaya
Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa Timur, secara budaya Madiun lebih dekat ke budaya Jawa Tengahan (Mataraman atau Solo-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.

Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun yang dipimpin oleh Musso di daerah Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun yang sekarang di kenal dengan nama Monumen Kresek.

Madiun terkenal dengan produk unggulannya makanan brem. Salah satu makanan khas Madiun adalah Pecel Madiun, serta sambal pecel madiun. Kota Madiun juga merupakan pelestari budaya tradisional, yaitu pencak silat. Dimana merupakan salah satu kekayaan seni beladiri di Indonesia. Bentuk-bentuk pelestarian itu seperti masih adanya berbagai organisasi pencak silat yang asli Madiun seperti Setia Hati yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang turut membentuk alur aliran pencak silat di Indonesia, Setia Hati Terate yang dapat dikatakan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang turut membidani lahirnya IPSI ( termasuk 10 perguruan historis IPSI bersama Setia Hati Organisasi - Semarang ), Setia Hati Tattuhu Tekad, Setia Hati Tunas Muda Winongo, Pencak Silat & Tenaga Dalam " Persaudaraan Rasa Tunggal ", OCC Pangastuti, Ki Ageng Pandan Alas dan IKSPI Kera Sakti.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More